Jumat, 17 Januari 2020

[One Day Ride 2] Jalan-jalan sendirian ke Kebun Teh Nirmala (2)

Bismillahirrahmanirrahim...
Apa kabar teman-teman semua?
Semoga semua teman-teman senantiasa dalam lindungan dan kasih sayang Allah 'azza wa jalla...

Sudah 5 tahun berlalu sejak tulisan gw yang terakhir di blog ini *sedih😢😢

Anyway tulisan kali ini adalah mengenai catatan perjalanan gw dengan sepeda motor atau biasa disebut Riding Report. Riding report kali ini adalah ke Kebun Teh Nirmala, yups! tujuan yang sama dengan Riding Report gw di sini. 

Gimanapun juga, Taman Nasional Gunung Halimun adalah tempat yang benar-benar akan membuat siapapun yang pernah singgah ke sana akan senantiasa rindu untuk kembali, termasuk gw. TNGH akan senantiasa mendapat tempat khusus di hati gw, hutan hujan yang masih alami dan misterius dengan segala ke-eksotisannya ditambah dengan keramahan penduduk lokal di sini benar-benar telah menghipnotis gw untuk senantiasa ingat dan rindu dengan tempat ini.

Padahal trek atau jalanan akses ke tempat ini bener-bener membuat mental dan fisik gw terkuras setiap kali gw ke sini, tapi hal tersebut gak pernah bikin gw kapok buat ke sini. Berbeda dengan wisata alam lainnya, Taman Nasional Gunung Halimun menawarkan paket wisata yang akan membuat lu semua kagum, terpana, bahagia sekaligus akan merasakan anxiety karena lokasinya yang masih alami bahkan cenderung liar dan angker. 

Baiklah, cerita kali ini akan gw mulai dari sejak tahap perencanaan gw buat jalan-jalan ke sini sampe perjalanan pulang gw ke Bekasi. 

Jadi cerita perjalanan gw kali ini dimulai dari momentum gw resign dari tempat kerja gw. Setelah gw memutuskan resign dari sekolah tempat gw ngajar, gw membuat rencana untuk jalan-jalan di hari pertama gw resign. Bisa dibilang jalan-jalan untuk merayakan hari pertama gw sebagai pengangguran lah, wkwkwkwkwk. Jalan-jalan gw kali ini seperti jalan-jalan gw yang sebelumnya, yaitu "One Day Ride". Ato bisa juga diartikan dengan jalan-jalan naik motor sehari kelar, jalan-sampe tujuan-balik lagi, gitu kurang lebihnya.

Rute yang gw pake dalam One Day Ride kali ini adalah,

Jatiasih (Bekasi) -- Cibubur -- Cisalak (Depok) -- Cibinong (Bogor) -- Warung Jambu -- Cimanggu -- Yasmin -- Dramaga -- Leuwiliang -- Nanggung -- Taman Nasional Gunung Halimun.

Perjalanan kali ini gw tempuh kurang lebih 13 jam pulang pergi. Dalam proses perencanaan banyak hal yang gw siapin, mulai dari kesiapan motor gw, kondisi fisik gw, gear yang akan gw pakek selama perjalanan nanti, tool set (kunci-kunci) buat motor, dan beberapa part penting motor,seperti sambungan rante dan lan sebagainya.

Perjalanan gw mulai pukul 06.30, Senin, 13 Januari 2020. checkpoint pertama gw adalah SPBU kepunyaan Shell di bilangan CIbubur. Di sini gw isi bahan bakar. gw isi motor gw pakek Shell V Power 70 rebu. Daaaannn karena ini hari senin, maka gw berkesempatan buat ngopi dulu di Shell, Gratis! khusus yang udah punya Shell Member Card. jadi setiap hari minggu dan senin, Shell punya promo gratis kopi bagi mereka yang udah terdaftar sebagai member. kebetulan gw jalan hari senen, sayang kan kalo ga diambil ini promo


Kopi Gratis dari Shell. Di sini gw isi bensin sekaligus istirahat sambil ngopi.
Setelah abisin kopi di Shell, gw lanjut perjalanan. karena ini hari senen, maka bisa dipastikan perjalanan dari Cibubur sampai Cibinong padat merayap. Kecuali di jalan Raya Bogor, lalu lintas agak lenggang, di sini gw bisa pacu motor gw sampe kecepatan 80 kpj. Setelah lewat dari Cibinong, lalu lintas lebih lenggang lagi karena jam udah menunjukan jam 7 lewat, yang artinya anak-anak sekolah udah sampe di sekolah mereka masing-masing. Dari CIbinong gw lurus terus sampe Warung Jambu Bogor. Dari sini gw ambil arah kanan ke jalan Soleh Iskandar ke arah Cimanggu. lalu lintas di sini pun lancar jaya. Setau gw jalur ini udah ga lagi ada yang namanya macet, tepatnya sejak dibikinnya Tol Lingkar Luar Bogor yang bentuknya adalah tol layang di atas jalan Soleh Iskandar ini.
Cimanggu
Dari jalan Soleh Iskandar gw belok kiri ke arah Yasmin terus lanjut ke Dramaga, Kampus IPB, Ciampea dan terakhir Leuwiliang. di Leuwiliang ini gw rest lagi. Pertama di SPBU Pertamina karena di sini gw kebelet pipis, wkwkwk. dan yang kedua gw rest di Indomar*t. Ini adalah checkpoint kedua gw. Di sini gw beli makanan ringan sebagai bekal gw sebelum masuk ke TNGH, karena di dalem area TNGH ini gak ada warung, kecuali di komplek perumahan pemetik teh di Kebun Teh Nirmala.



selfie pertama

Checkpoint kedua di minimarket daerah Leuwiliang
Perjalanan gw lanjutkan lagi setelah istirahat sejenak di minimarket ini. lalu lintas lancar di Leuwiliang, kecuali macet di pasar Leuwiliang, yah namanya juga pasar. sekitar pukul 10 gw belok kiri ke arah Kecamatan Nanggung. ketika kita masuk ke kecamatan Nanggung ini, maka kesan yang akan kita dapati akan berbeda. Di sini, kita mulai disambut dengan pemandangan gunung yang indah di kanan kiri jalan, dan yang keren adalah di sebelah kiri jalan kita akan ditemani oleh sungai khas pegunungan yang dipenuhi batu-batu cadas yang memecah arus sungai, ditambah dengan pemandangan terasering sawah di atas sungai tersebut. jalan yang gw lalui pun udah mulai meliuk kanan kiri, membuat galau tangan kanan, antara gaspoll menikmati jalanan atau menahan gas untuk menikmati pemandangan tadi.
Salah satu Spot di Kecamatan Nanggung
Selfie kedua di Nanggung




























 










Di antara hal yang membekas di hati gw selama perjalanan kali ini adalah ketika gw melewati salah satu titik di kecamatan Nanggung yang terkena bencana pas tanggal 1 Januari kemaren. bencana yang gw maksud di sini adalah bencana longsor. gw liat beberapa bukit yang permukaannya adalah tanah liat 'terbelah' dan longsorannya nutupin permukaan jalan aspal yang ada di bawahnya. Alhamdulillahnya, bukit ini jauh dari pemukiman warga. mesipun gitu, tetep aja ketika lewat ke daerah yang abis kena bencana itu rasanya takut gaes, betapa mengerikannya ketika Allah udah berkendak menurunkan bencana kepada manusia.
Spot bencana longsor yang gw lalui, padahal sebelumnya spot ini adalah spot yang indah dan hijau.
Sekitar pukul 11 gw sampe di gerbang Taman Nasional Gunung Halimun. Di sini gw kena trouble sedikit, resleting tankbag gw jebol, dan gw butuh waktu kurang lebih setengah jam buat benerin sebelum lanjut perjalanan.
Gerbang Masuk Taman Nasional Gunung Halimun
Oiya gaes, ketika gw bilang ini adalah gerbang masuk, maka jangan lu bayangin ini adalah gerbang yang ada penjaganya, terus kita dikasih tiket ini itu dan disuruh bayar. bukan gerbang kaya gitu gaes, masuk sini gratis tanpa perlu bayar, bahkan sepanjang jalan pun ga ada warga yang minta sumbangan ke pengunjung alias pungli. Yang gw liat warga di sini sudah sibuk dan bahagia dengan aktifitas harian mereka. sekitar setengah jam gw melanjutkan perjalanan gw sampe di Kebun Teh Nirmala, kebun teh yang ada di tengah-tengah hutan taman nasional gunung halimun ini klo kita liat di peta, maka letak TNGH dan kebun teh Nirmala ini berada di perbatasan Bogor dan Sukabumi. Jadi klo kita lanjutkan terus perjalanan, maka kita akan sampe di Sukabumi. kebetulan trek tembus Sukabumi ini belom pernah gw cobain. di tengah perjalanan gw menuju kebuh teh ini, gw ketemu sama anggota Brimob yang lagi latihan. karena emang daerah ini adalah daerah khusus buat latihan Brimob Polri gaes.
Momen ketika gw ketemu anggota Brimob lagi latihan.
Gw sampe di Kebun Teh Nirmala pas jam 12 siang, di sini gw foto-foto sebentar, terus langsung lanjut perjalanan buat cari masjid dan shalat Juhur. gw shalat di sebuah Masjid di perkampungan pemetik teh. di sini gw cuma shalat dan gak istirahat, karena emang tujuan gw kali ini adalah ke Cikaniki Research Station. Niatnya di Cikaniki ini ada 3 lokasi yang hendak gw tuju, yang pertama adalah Resort Cikaniki itu sendiri, kedua adalah CanopyTrail atau jembatan di atas pohon, dan yang ketiga adalah Curug Macan yang letaknya ga jauh dari Resort CIkaniki ini.



Masjid Tempat gw shalat, sebuah Masjid di tengah perkampungan pemetik teh di Nirmala.
Pukul 13.30 adalah waktu ketika gw sampe di Cikaniki. ternyata kondisi Cikaniki gak sesuai dengan harapan gw. Cikaniki sepi, gak ada manusia satupun di sana. Sebuah Resort tempat nginep para peneliti hewan liar di tengah hutan yang lokasinya berjarak 20 km dari gerbang masuk TNGH dan berjarak 4 km dari perkampungan terdekat  KOSONG!!! Asli ketika ngeliat itu tempat kosong gw langsung merinding gaes! apalagi Stasiun Cikaniki ini pernah dipakek Syuting Felem Horror gaes!!! felem Hangout judulnya. Sebuah  kondisi yang sangat mengerikan buat gw. Yang gw rasakan ketika itu adalah, Sepi, Dingin, Horror. Gak ad suara aktifitas manusia, yang ada cuma suara air terjun Curug Macan yang sangat bising, padahal jaraknya lumayan jauh dari Resort. Di situ perasaan gw campur aduk, Semangat, Takut, Cemas, Panik jadi satu. Karena sejak awal tujuan gw emang ke Cikaniki inih, akhirnya gw putusin untuk terus lanjut sesuai rencana. Canopy Trail dan Curug Macan adalah tujuan gw selanjutnya. Yang pertama gw lakukan adalah berkeliling Komplek Resort Cikaniki. perlahan-lahan gw kelilingin itu komplek, mulai dari depan sampe belakang, kemudian lanjut ke hutan di belakang resort karena emang di situlah Canopy Trail berada. yang aneh adalah meskipun gw semangat buat menjelajah itu tempat, tapi hati gw mengatakan, "jangan lanjut, bahaya!". gw mengalami Anxiety (gangguan kecemasan) saat itu, dada gw sesak dan sangat mual, nafas pendek, pandangan gak fokus, jalan limbung. selama gw menjelajah, gw ga berenti baca dzikir-dzikir yang diajarin sama Rasulullah ketika kita masuk ke tempat -tempat yang gak kita kenal. Akhirnya, gw putusin balik kanan dan batalin semua rencana gw! karena kondisi fisik dan mental gw udah bener-bener kacau. ketika gw memutuskan balik kanan, yang ada di pikiran gw saat itu adalah, "gw mesti buru-buru ke perkampungan pemetik teh!"

Cikaniki Research Station, lokasi yang udah berhasil bikin gw merinding Disko ketika itu
Sesampainya di perkampungan pemetik teh, gw langsung mampir ke warung warga, di situ gw minta dibuatin teh panas tanpa gula. Gw menenangkan diri di sana. Gw ngobrol sama emak-emak pemilik warung buat mengalihkan anxiety yang gw rasain. Alhamdulillah sekitar setengah jam gw istirahat di sini, perasaan gw jadi lebih tenang. Namun sayangnya karena jam udah nunjukin pukul 14.30, gw putuskan buat pulang. karena jujur aja gw gak mao terjebak malam di sini, sereeeeemm.
Saat panik, cobalah minum teh.
Akhirnya selepas menenangkan diri di warung si emak, btw kayaknya si emak tau gw lagi panik, makanya pas istirahat gw dikasih bantal gaes, Masyaallah nikmat bgt gw tiduran di Bale si emak. sebelom gw balik gw tanya harga teh, si emak cuma kasih harga 2 ribu rupiah, akhirnya gw lebihin jadi 20 ribu sebagai bentuk terima kasih gw ke si emak, karena udah nemenin gw di saat gw bener-bener panik luar biasa. gw sampe rumah sekitar jam19.30 malem, waktu yang cepat buat perjalanan pulang gw alhamdulillah. Namun di perjalanan pulang gw sempet mengalami kecelakaan ringan, gw jatoh dari motor. mungkin karena efek panik yang masih ada, makanya gw bisa jatoh. Alhamdulillah gw gak kenapa2 sama sekali, karena pas motor jatoh gw langsung loncat dari motor.
Demikian gaes tulisan gw kali ini, gw bersyukur sama Allah atas keselamatan yang Allah berikan ke gw sampe gw pulang lagi. Saran gw, klo mo ke sini, JANGAN SENDIRIAN!!!! SEREEEEM!! wkwkkwkwkwk.

Demikian gaes, Sampai jumpa!!!
Assalamu'alaikum...

Oiya gw bikin Vlog juga mengenai perjalanan kali ini, dah gw upload di Youtube, yang mo nonton klik di SINI ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar