'Ain? Apa itu? Apakah ia benar-benar ada? (bagian I)

Ilustrasi, Sumber : Google Image

setelah sekian lama saya tinggalkan aktivitas saya di blog saya yang sangat derhana ini...akhirnya 'sedikit' waktu luang pun hadir...dan keinginan menulis pun bangkit kembali...

hahai dedeuh...

pada postingan kali ini, saya ingin sedikit bercerita mengenai pengalaman saya yang terjadi beberapa waktu yang lalu...

kisah ini berawal ketika saya mengajak keluarga saya untuk pergi keluar dengan motor pies kesayangan saya. kami berangkat hari sabtu selepas shalat maghrib...niatnya ingin jalan-jalan keluar naik motor...kebetulan hari itu saya baru saja menerima gaji bulanan...hehe

karena kami keluar sabtu sore menjelang malam...maka jalanan pun macet...meskipun ga ada gejala 'PaMer PaHa' = Padat Merayap tanPa Harap....hahaha

ditengah jalan saya disalip oleh Motor Bajaj XCD 125 (salah satu motor keluaran pabrikan bajaj yang sudah disuntik mati a.k.a discontinue)...dari tampilannya, saya menilai sang pemilik cukup sayang pada motornya...karena masi mulus dan suaranya pun masi halus...

Bajaj XCD 125, Sumber : Google Image

kemudian saya pun menyusulnya hanya untuk melihatnya dari belakang secara lebih jelas, sambil memberitahu istri saya dibelakang, saya berkata kepada istri saya, "yang...liat yang ada motor XCD", saya jelaskan kepada istri saya klo motor tersebut sdah tidak dijual lagi (kebetulan istri saya pun memiliki rasa suka terhadap motor sport)...dari belakang saya perhatikan setiap sudut dari motor tersebut dengan rasa kagum, dalam hati saya muncul ras kagum, motor ini masih bagus dan halus meskipun sdah tidak diproduksi dan kehadirannya tergantuikan oleh abang2nya yang bercc lebih besar dan lebih wow teknologi ...kemudian setelah puas 'observasi', saya berniat untuk melanjutkan perjalanan kami dan menyalip sang XCD...pas nyalib, ketika motor kami sejajar, tiba2 sang XCD mati mesinnya...saya kaget pdhal kecepatan motor tersebut kira2 30 kpj, kecepatan yang lumayan cepat untuk motor keluaran bajaj, karena toleransi penyimpangan speedo meter bajaj yang mendekati akurat. dan itu adalah keadaan yang lumayan ganjil untuk sebuah motor kopling manual mati seketika... dan ditambah lagi saya perhatikan ridernya adalah orang yang berpengalaman dalam memakai motor kopling...jadi mogoknya agak gak 'wajar' menurut saya...

Ilustrasi : Google Image

kemudian dari belakang istri saya mengatakan kalimat yang kira2 begini bunyinya, "Aa (panggilan sayang dari istri saya) telah memberikan 'ain kepada orang tadi"...saya kaget...dalam hati saya apa iya...tapi setelah saya renungkan sejenak...ucapan istri saya tidak salah...karena memang 'Ain itu adalah nyata dan ada...

kemudian istri saya pun langsung bercerita bahwa pernah ketika ia dan temannya pergi kewarung untuk berbelanja, mereka berpapasan dengan seorang wanita yang mengendarai sepeda...kemudian teman istri saya mengatakan, "duh itu orang pake baju tipis banget, apa g kliatan ya auratnya", teman istri saya ini mengatakan hal tersebut sambil terus melihat ke arah sang wanita...selang beberapa saat setelah kalimat dan 'pandangan' itu usai...sang wanita pengendara sepeda pun jatuh seketika...!!, bahkan istri saya pun mengatakan bahwa jatuhnya parah...namun alhadulillahnya si ibu tadi banyak yang menolong...kemudian sang teman istri saya pun mengucapkan istighfar dan berkata, "aduh mi (panggilan istri saya), ana udah 'Ainin si ibu tadi sampe jatuh kaya gitu"...dari cerita istri saya tersebut saya berpikir lebih dalam mengenai paeristiwa yang saya alami dan yang istri saya ceritakan. saya mempercayai adanya musibah karena 'Ain, namun baru kali itu saya mengalaminya langsung, bahkan parahnya karena 'pandangan 'Ain'  saya lah sang rider XCD mogok motornya...

Ilustrasi

demikian cerita mengenai 'Ain? Apa itu? Apakah ia benar-benar ada? (bagian I) ini saya mulai...
dan akan saya lanjutkan mengenai pembahasan mengenai 'Ain di 'Ain? Apa itu? Apakah ia benar-benar ada? (bagian II)...bersambung....