Saatnya memulai lagi

Rasanya sudah lama sekali saya tidak nulis di blog ini...

Padahal sebenarnya banyak sekali hal ingin saya bagikan di blog ini. setiap kejadian yang meninggalkan kesan kepada saya, rasanya sangat 'layak' untuk ditulis di blog ini, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan eksistensi, yaitu kebutuhan untuk diperhatikan, di dengarkan, dikomentari orang lain dan lain sebagainya. namun terkadang waktu dan mood menulis menjadi penghalang untuk sekedar mencorat - coret setiap halaman kosong di blog ini.

Dalam hal ini saya teringat dengan perkataan seorang teman, menurut teman saya tersebut, menulis itu merupakan bakat yang tidak semua orang memilikinya, dan menurut beliau ini bakat menulis akan berbanding lurus dengan kemampuan berbicara di depan publik, atau bahasa kerennya adalah public speaking,  orang yang terbiasa menulis akan mudah dalam menyampaikan ide-idenya kepada orang lain secara lisan. dan teman saya mengakui bahwa dia termasuk orang yang tidak ber'bakat' dalam dunia tulis menulis, dan dia mengakui sering mengalami kesulitan ketika hendak sekedar bercerita mengenai hobinya.

Namun ada hal yang saya tidak setuju dari perkataan teman saya itu. dari ucapan teman saya tersebut, bisa saya simpulkan bahwa menurutnya, kemampuan menulis merupakan bakat secara mutlak, dalam artian orang yang tidak bisa menulis, maka selamanya dia tidak akan pandai dalam dunia tulis menulis. padahal menurut saya, menulis bukanlah bakat secara mutlak, bagi saya menulis itu adalah kemampuan seseorang dalam menceritakan apa yang dia rasakan ke dalam sebuah tulisan yang apabila orang lain membacanya, maka orang tersebut pun akan turut pula merasakan apa yang dirasakan oleh si penulis.

Naah, masih menurut saya nihh, di antara sebab kesulitan menulis adalah berasal dari rasa tidak percaya diri kita sendiri, terkadang ketika hendak menulis sebuah cerita pengalaman saja misalnya, kita akan bimbang apakah tulisan kita ini akan menarik atau tidak, apakah orang lain akan suka atau tidak, apakah orang lain akan mengerti atau tidak isi tulisan kita, dan kekhawatiran-kekhawatiran lainnya. padahal justru seharusnya ketika hendak menulis janganlah kita terpaku dengan orang lain, tapi cukup dengan tuangkan apa yang kita rasakan kedalam tulisan, maka secara terus menerus kita akan semakin terlatih untuk menulis, kita akan tahu mana kekeliruan dalam tulisan kita sendiri, dan lain sebagainya. dan yang tidak kalah penting juga adalah, barengilah kegiatan menulis dengan kegiatan membaca, dengan banyak membaca, secara tidak langsung kita akan belajar bagaimana cara orang lain menulis, dan secara tidak langsung akan memberikan motivasi kepada kita untuk menulis, yaaa minimal kita ingin meniru gaya tulisan orang yang menulis tulisan yang kita baca tersebut. Oleh karena itulah mulai saat ini saya ingin mencoba untuk memulai kembali apa yang telah saya mulai dari blog ini, yaitu , "sekedar tempat menulis tulisan sederhana saya".


Curug Nangka, 6 Juli